lupakan kita pernah bersama
Pages
Blog Archive

- mutiara hati
- Seorang wanita yang selalu mengedepankan perasaan dalam menanggapi segala sesuatu.
Eka Etty S., S. Pd. I

- mutiara hati
- Yogyakarta, Indonesia
- Seorang wanita yang selalu mengedepankan perasaan dalam menanggapi segala sesuatu.
Pengikut
Kamis, 28 Februari 2013
Kamis, 14 Februari 2013
Kami Mohon Restu_mu Wahai Ibu
Rasulullah SAW bersabda:
"Hai para pemuda, barang siapa di antara kalian sanngup menikah, maka nikahkanlah, karena nikah itu lebih menahan pandangan dan lebih menjaga kemaluan."(Muttafaq Alaih)
Pernikahan merupakan akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim sehingga menimbulkan hak dan kewajiban di antara keduanya. Pernikahan yang sesuai dengan syari'at Islam insya Allah akan membawa berkah dan kebahagiaan lahir batin. Hukum pernikahan terbagi menjadi beberapa macam sesuai dengan keadaannya. Ketika seseorang sudah berkeinginan dan sudah mempunyai bekal untuk nafkah istri dan keluarga, maka pernikahan itu sunah untuk dilakukan. Pernikahan menjadi wajib hukumnya ketika seseorang sudah berkeinginan dan sudah mempunyai bekal untuk nafkah keluarganya serta khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan/perbuatan maksiat lain jika tidak segera menikah.
Ketika seorang perempuan sudah cukup umur untuk menikah dan sudah siap untuk melakukannya, calon pasangan sudah siap, sedangkan calon mertua belum juga memberi ijin untuk menikah, sungguh suatu keadaan yang sangat "menggalaukan". Di satu sisi, si anak sudah menginginkan untuk menikah dengan tujuan yang baik. Selain untuk menjalankan sunah Rasul dan memenuhi separo ibadah, juga ingin meringankan beban hidup keduanya sehingga dapat menentramkan jiwa. Jika tidak segera menikah maka kegundahan, ketidaktenangan dan tidak adanya spirit untuk beraktivitas akan selalu menyelimuti. Seandainya orangtua bisa memahami hal ini. Namun bagaimana memahamkan orangtua yang tetap kukuh pada pendiriannya? Tidakkah orangtua berfikir tentang penderitaan dan kegelisahan anaknya yang membutuhkan sosok pendamping dalam hidupnya?
Ya Allah... dengan karunia dan kemurahanMu, berikanlah hidayah kepada dua insan ini, bukakanlah pintu hati orangtuanya, karena keduanya tidak ingin durhaka dengan melangsungkan pernikahan tanpa restu dari orangtua. Mudahkanlah segala urusan keduanya wahai Dzat yang Maha Agung dan penuh Belas Kasih.
Diposting oleh
mutiara hati
di
2/14/2013 06:36:00 PM
0
komentar
Langganan:
Komentar (Atom)